Bangsa Israel meminta Harun untuk membuatkan mereka suatu allah. Atas permintaan mereka ini berkatalah Harun kepada mereka:
“Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.” (Kel 32:2-3)
Di sini kita melihat bahan yang dipakai untuk membuat berhala, yakni anting-anting emas (alat mempercantik diri) milik para istri, anak laki-laki dan anak perempuan bani Israel.
Ini adalah sebuah prinsip yang menyatakan bahwa mempercantik diri adalah bentuk pendahuluan suatu berhala. Sebelum bani Israel membuat berhala anak lembu emas, sudah ada berhala-berhala di antara mereka dalam bentuk lain, yakni dalam bentuk mempercantik diri.
Di pandangan Allah, mempercantik diri adalah berhala. Inilah sebabnya Tuhan memerintahkan umat-Nya dalam Keluaran 33:5-6 untuk tidak memiliki perhiasan apa pun.
Perhiasan-perhiasanmereka untuk mempercantik diri adalah berhala dalam bentuk awal. Sebelum umat itu memiliki berhala anak lembu emas, mereka sudah memiliki bentuk awal berhala, yakni perhiasan-perhiasan emas untuk mempercantik diri.
Berhala kecantikan dapat ditemukan hampir di setiap tempat di rumah, di kantor, dan di sekolah. Tahukah Anda apa yang disembah oleh banyak orang Kristen ? Mereka menyembah berhala mempercantik diri. Di kalangan orang-orang Kristen tidak ada kuil berhala yang berisi berhala-berhala. Namun, ada berhala jenis lain, berhala mempercantik diri.
Mempercantik diri begitu populer, umum, dan kuat di antara orang-orang Kristen zaman modern. Ini berarti mereka memiliki berhala mempercantik diri.
Perhiasan-perhiasan dan benda-benda untuk kepentingan penampilan diri pada wanita maupun pria adalah berhala.
Misalnya, sebelum mereka pergi ke kebaktian hari minggu, boleh jadi pria dan wanita menghabiskan banyak waktu untuk mempercantik dan memperindah penampilan diri mereka. Bahkan mungkin mereka menghabiskan uang lebih banyak untuk hal-hal penampilan dan kecantikan daripada untuk makanan. Inilah berhala mempercantik diri.
PEMBERIAN ALLAH ADALAH UNTUK PENYEMBAHAN KITA KEPADA ALLAH
Dalam Keluaran 35, umat Israel diperintahkan mempersembahkan emas dan bahan-bahan lain untuk pembangunan Kemah Allah. Kemah Suci membutuhkan sejumlah besar emas untuk menyalut papan-papan tegak.
Allah memberikan emas-emas itu kepada bani Israel adalah dipakai untuk membangun Kemah Suci. Allah membuat orang-orang Mesir memberikan emas kepada umat Israel. Namun, sebelum emas ini dipakai untuk kepentingan Allah, Iblis datang merampas emas itu dan memakainya untuk membuat berhala.
Jika bani Israel mengasihi Tuhan sampai puncaknya, mereka tidak mungkin memakainya untuk dibuat anting-anting. Sebaliknya mereka akan menyimpannya untuk dipakai Tuhan.
Allah memberi kita banyak benda bukan untuk mempercantik diri, melainkan untuk penyembahan kita kepada Allah dan untuk memuliakan Dia. Namun, sebelum kita memakai benda-benda ini untuk menyembah dan memuliakan Allah, musuh telah datang merampas apa yang Allah berikan kepada kita dan menyia-nyiakannya. Penyembahan berhala sedemikian ini sangat bersalah kepada Allah.