Banyak orang berpikir bahwa ibadah adalah pergi ke kapel, atau ke katedral, atau ke ruang-ruang kebaktian untuk membaca beberapa kredo, kemudian menikmati beberapa nyanyian atau paduan suara, dan kemudian mendengarkan khotbah seorang pendeta. Semuanya itu harus dilakukan sesuai susunan acara (liturgi). Pada akhirnya, pastur atau pendeta akan mengulurkan tangannya untuk “memberi berkat”, dan jemaat menanggapi dengan berkata “Amin,” lalu pertemuan akan berakhir, dan semua orang akan akan pulang.
Umumnya, mereka semua ini datang ke pertemuan semacam ini dengan hampa dan pulang dengan hampa pula. Tidak ada perubahan apa-apa dalam kehidupan mereka
Inilah Agama….
Kita tidak membutuhkan agama. Yang kita butuhkan adalah Kristus.
Untuk diselamatkan dari agama, dan mendapatkan Kristus, langkah pertama berdoalah dengan sikap hati demikian :
“Oh Tuhan Yesus, dapatkanlah aku…, selamatkanlah aku dari agama mati, selamatkan aku dari rutinitas, formalitas, dan liturgi…, Oh Tuhan Yesus…, selamatkan aku dari “tidak mendapatkan Kristus”… Tuhan Yesus aku perlu diri-Mu … Amen.