Banyak orang Kristen termasuk pengajar-pengajar dalam Kekristenan membicarakan masalah gereja, namun dalam pemikiran mereka, gereja itu adalah denominasi mereka.
Dalam Kekristenan hari ini, kata “gereja” benar-benar telah kehilangan maknanya yang sejati. Kondisi Kekristenan hari ini sungguh berbeda jauh dengan teladan gereja menurut Alkitab. Ke mana saja Anda masuk ke dalam kekristenan, Anda hanya melihat denominasi demi denominasi.
Gereja menurut Alkitab, bukanlah denominasi-denominasi itu.
KESATUAN YANG SEMU
Kebanyakan dari pemimpin-pemimpin Kekristenan tahu bahwa denominasi mereka berada dalam situasi yang di dalamnya tidak mungkin ada hidup gereja (church life), mereka menyadari bahwa mereka berada dalam perpecahan.
Mereka saling berjabat tangan, namun hanya dapat berjabat tangan di atas pagar denominasi dan secara formalitas berkata satu sama lain bahwa mereka telah bersatu di dalam Kristus. Namun, itu kesatuan yang semu, yang pura-pura.
HIDUP GEREJA SEJATI BISA TERLAKSANA HARI INI.
Karena kondisi perpecahan sudah menjadi sangat umum hari ini, kebanyakan orang Kristen dan pemimpin Kekristenan memaafkan situasi mereka dengan mengatakan :
“gereja mustahil terbangun pada hari ini !”
Dengan berkata demikian mereka sebenarnya tahu bahwa sistem denominasi mereka itu salah.
Karena mempercayai bahwa hidup gereja yang sejati tidak mungkin terlaksana di zaman ini, maka muncul ajaran yang mengajarkan bahwa pembangunan gereja hanya akan terjadi pada masa yang akan datang. Itu adalah tipu muslihat Iblis !
Percayalah, hidup gereja yang normal bisa terlaksana hari ini !
MENINGGIKAN NAMA LAIN SELAIN NAMA TUHAN ADALAH SUATU KEAIBAN
Sangatlah bermakna bahwa dalam 1 Kor 1:10 ini Paulus menasihati saudara-saudara untuk bersatu demi Nama Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam kekristenan yang terpecah belah hari ini, banyak nama-nama lain ditinggikan melampaui nama Tuhan kita Yesus Kristus. Menyebut diri kita dengan suatu nama denominasi tertentu berarti membuat nama itu lebih tinggi daripada nama Kristus.
Sesungguhnya, peninggian nama-nama denominasi ini merupakan suatu keaiban bagi Nama Tuhan maupun bagi kaum beriman.
Namun, ada sebagian orang Kristen malahan bangga mengatakan bahwa mereka adalah dari denominasi tertentu. Bahkan nama-nama itu dicantumkam di atas papan nama dan diiklankan di media massa. Ini menunjukkan orang-orang Kristen hari ini telah jauh menyimpang dari jalan yang benar. Seharusnya mereka merasa malu ketika menyebut gereja Tuhan dengan nama tertentu yang bukan nama Kristus.
JANGAN MEMPERTAHANKAN KESUKAAN ANDA
Perhatikan situasi di antara orang-orang Kristen dalam kekristenan hari ini: banyak sekali kesukaan.
Ada yang suka Calvinis atau Armenianis, sedangkan yang lainnya suka Reform, Metodis, Karismatik, atau Pentakosta. Ada yang berkata, ”Aku suka yang ini,” dan yang lain, ”Aku suka yang itu.” Ada yang berkata, ”Aku suka pastor ini”, dan yang lain berkata, ”Aku suka pendeta itu.” Orang beriman hari ini sudah sangat terbiasa berkata, ”Aku suka…, Aku suka…”.
Anda mungkin menyukai sesuatu, tetapi Allah mungkin tidak menyukainya. Allah hanya menyukai Kristus….!
Allah mempunyai satu inti Yesus Kristus dan Ia telah memanggil Anda bukan ke dalam denominasi kesukaan Anda, melainkan ke dalam persekutuan Putra-Nya. (1 Kor 1:9) Tidak ada orang atau kelompok yang harus menjadi kesukaan kita. Kesukaan kita satu-satunya seharusnyalah adalah Kristus sebagai inti unik.
Gereja sejati dan dunia Kristen
https://www.facebook.com/100006686346217/posts/2075488829350642/
Kerajaan-kerajaan di dalam Kekristenan
https://www.facebook.com/100006686346217/posts/2065995386966653/
Apakah “gereja” Anda gereja lokal ?
https://www.facebook.com/100006686346217/posts/1913256522240541/
Tinggalkan Balasan