MANUSIA BERDOSA, HARUS DILAHIRKAN KEMBALI DARI ALLAH.
Demikian pula,
MANUSIA YANG MURNI TANPA DOSA, HARUS DILAHIRKAN KEMBALI DARI ALLAH.
Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (Yoh 3:3)
MENGAPA MANUSIA PERLU DILAHIRKAN KEMBALI ?
Ada dua jawaban yang menjelaskan mengapa kita perlu dilahirkan kembali. Jawaban yang pertama adalah jawaban yang rendah dan dangkal, jawaban kedua adalah jawaban yang memiliki pandangan yang tinggi dan dalam.
1. Jawaban yang rendah dan dangkal :
Manusia harus dilahirkan kembali karena manusia telah berdosa dan rusak, tidak dapat lagi diubah menjadi baik. Walaupun Alkitab juga mengatakan bahwa manusia rusak dan bobrok, namun ini jawaban pertama ini adalah penjelasan yang rendah dan dangkal atas pertanyaan “Mengapa manusia perlu dilahirkan kembali ?” Jawaban ini benar namun rendah dan dangkal.
2. Jawaban yang tinggi dan dalam :
Manusia harus dilahirkan kembali karena manusia ciptaan hanya memiliki hayat manusia, belum memiliki hayat Allah.
Hayat manusia ciptaan, hanyalah hayat manusia, bukan hayat Allah. Tujuan Allah menciptakan manusia adalah agar manusia serupa dengan Dia, sama seperti Dia (Kej 1:26), untuk mencapai sasaran Allah ini manusia perlu mendapatkan hayat Allah dengan cara dilahirkan sekali lagi dari Allah.
Apakah dilahirkan kembali ? Dilahirkan kembali adalah mendapatkan hayat Allah. Dilahirkan dari orang tua manusia membuat kita mendapatkan hayat manusia, sedangkan dilahirkan dari Allah membuat kita mendapatkan hayat Allah.
Jadi, walaupun manusia tidak jatuh ke dalam
dosa, walaupun semua manusia di bumi tidak berdosa (tanpa dosa), walaupun di seluruh bumi yang berpenduduk tidak ada dosa, tujuan Allah menciptakan manusia BELUM TERCAPAI !
Inilah penjelasan yang tinggi dan dalam atas pertanyaan mengapa manusia perlu dilahirkan kembali, dan inilah yang ada dalam hati Yesus ketika Dia berkata bahwa manusia harus dilahirkan kembali (Yoh 3:3,5)
Untuk melihat fakta-fakta Alkitab tentang penjelasan ke dua ini, kita semua harus mempelajari tentang perkara yang sangat mendasar, yakni tentang :
“Tujuan Allah menciptakan manusia”.
Tinggalkan Balasan