TINGKATAN PEMBERITAAN INJIL.
Diakhir zaman ini, kita perlu memberitakan injil yang tertinggi.
INJIL YANG DANGKAL
Injil yang dangkal hanya memberitahu orang bahwa orang yang percaya dapat “Terlepas” dari :
— Penghukuman Allah– Kebinasaan kekal
INJIL YANG LEBIH TINGGI
Injil yang lebih tinggi mencelikan orang bahwa orang percaya dapat terlepas dari :
— Penghukuman Allah– Kebinasaan kekal– Hayat alamiah manusia– Diri manusia sendiri (ego)
INJIL YANG TERTINGGI
Injil yang tertinggi membawa orang percaya masuk ke dalam rencana utama Allah yakni :
Allah menjadi “Manusia Allah” agar manusia dapat menjadi “manusia Allah” yang sama dalam hayat dan sifat dengan Allah.
Allah melaksanakan hasrat hati-Nya ini dengan menyalurkan diri-Nya sendiri di dalam Kristus ke dalam manusia, sehingga manusia dapat hidup oleh diri-Nya.
SAKSI-SAKSI KELAS TINGGI BAGI YESUS KRISTUS
Saksi-saksi kelas tinggi bagi Yesus tidak hanya bersaksi melalui berbicara. Dalam zaman hukum Taurat, Cara mengangkut Tabut adalah *memikulnya* di atas bahu orang-orang yang ditentukan Allah untuk membawanya. Ini melambangkan bahwa saksi-saksi, yaitu orang-orang yang memikul Tabut Kesaksian itu, *haruslah bersatu dengan Tabut itu.* Ini melambangkan kehidupan para saksi yang bersatu dengan Kristus.
Paulus menyebarkan kesaksian Yesus dengan tanpa menggunakan trik-trik apa pun, selain berbicara dan menulis, Paulus membawa kesaksian Tuhan melalui *penghidupannya yang bersatu dengan Kristus. Kesaksian Tuhan menjadi satu dengan dirinya, kehidupan Paulus adalah pelaksanaan kesaksian Tuhan.
Demikian juga kesaksian Tuhan harus menjadi satu dengan kita orang-orang percaya pada hari ini. Ini berarti bahwa Injil yang kita beritakan harus tinggi, dan bukan hanya itu, penghidupan kitapun haruslah menjadi pelaksanaan dari kesaksian injil ini. Saksi-saksi injil yang tertinggi adalah mereka yang memperhidupkan Kristus, dan *”memikul-Nya”* ke mana pun mereka pergi.
“…Kristus, yang adalah hidup kita..” (Kol 3:4)
Tinggalkan Balasan