Dalam Wahyu 12:10 tercatat, ”..pendakwa saudara-saudara seiman kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.” Ayat ini memperlihatkan kepada kita bahwa Iblis mempunyai satu pekerjaan, yaitu mendakwa kaum beriman.
Kita harus dapat membedakan mana teguran Roh Kudus, mana dakwaan Iblis, supaya kita menjadi berani menolak jika Iblis melaksanakan dakwaannya.
Di bawah ini ada enam perbedaan teguran Roh Kudus dan Dakwaan Iblis.
1 . Teguran Roh Kudus memberi terang. Dakwaan Iblis hanya mengeluh dan menuduh saja.
Teguran Roh Kudus pada mulanya memberikan sedikit perasaan di batin kita. Perasaan ini adalah perasaan yang “menerangi” hingga kita jelas akan kesalahan kita dan kemudian terang di batin kita menjadi semakin terang. Terang Tuhan ini akan memperbaiki kita, membebaskan kita dari kesalahan-kesalahan yang selama ini terus menerus kita lakukan, sehingga kerohanian kita semakin maju dan semakin bertumbuh.
Dakwaan Iblis bukan berupa terang batini, melainkan hanya berupa keluhan yang merengek-rengek tak henti-hentinya di dalam pikiran kita. Terang dari teguran Roh Kudus seolah-olah terus menerus bertumbuh semakin menerangi batin kita, tetapi dakwaan Iblis tidak berubah dari awal hingga akhir selalu merengek-rengek, mengeluh dan terus memprotes kita di batin kita.
2 . Teguran Roh Kudus memberi kekuatan mengalahkan dosa dan mendatangkan pertumbuhan. Tetapi dakwaan Iblis menghentikan pertumbuhan rohani.
Teguran Roh Kudus yang kita akui dihadapan-Nya, akan memberi kekuatan untuk mengalahkan dosa itu. Untuk seterusnya kuasa dosa itu atas diri kita akan semakin berkurang. Tiap kali Roh Kudus menegur, kekuatan dosa akan terkikis sedikit demi sedikit hingga akhirnya kita akan terlepas dari dosa dan kebiasaan buruk itu.
Dakwaan Iblis tidak memberi Anda kekuatan apa-apa, ia membuat kekuatan Anda untuk berbuat dosa di kemudian hari tetap sekuat semula, malahan Anda akan semakin tidak berdaya melaksanakan Firman Allah.
Jadi, teguran Roh Kudus dapat melemahkan dosa, sehingga kekuatan dosa menjadi semakin lemah namun dakwaan Iblis membuat Anda stop bertumbuh di dalam hayat.
3 . Teguran Roh Kudus membimbing kita datang ke hadirat Tuhan, tetapi dakwaan Iblis menyuruh introspeksi diri.
Teguran Roh Kudus selalu membawa kita datang ke hadirat Tuhan. Semakin Roh Kudus menegur kita, kita akan semakin terdorong untuk menghadap takhta kasih karunia Tuhan, membimbing kita menggunakan Darah-Nya membereskan semua masalah kita dengan Allah, hasilnya batin kita menjadi manusia rohani yang semakin kuat.
Dakwaan Iblis tidak akan membawa kita datang kepada terang Tuhan yang menyoroti kita , melainkan menyuruh kita sendiri yang melakukan introspeksi diri. Tindakan introspeksi tidak akan memberi kekuatan malah akan membuat kita tawar hati, kecewa terhadap diri sendiri, frustrasi, dan putus asa.
4 . Teguran Roh Kudus menghasilakan damai sejahtera, dakwaan Iblis menghasilkan penderitaan di batin.
Jika itu adalah teguran Roh Kudus, setelah kita mengaku salah di hadapan Tuhan, kalaupun tidak ada sukacita, setidak-tidaknya pasti ada damai sejahtera. Namun, dakwaan Iblis sama sekali berbeda. Meskipun Anda sudah mengaku dosa, Anda tidak merasa ada sukacita dan damai sejahtera. Dakwaan Iblis terus menerus membuat Anda menderita di batin Anda, sama sekali tidak mendatangkan damai sejahtera dan sukacita.
5 . Teguran Roh Kudus membawa kita bersandar kepada darah Tuhan, sedangkan dakwaan Iblis membuat kita enggan bersandar kepada darah Tuhan.
Teguran Roh Kudus selalu membawa kita memikirkan darah Tuhan; tetapi dakwaan Iblis, mungkin membuat Anda teringat akan darah, tetapi ia juga akan berkata kepada Anda, ”Tidak ada gunanya, Tuhan mungkin tidak mau mengampuni Anda.” Dengan perkataan lain, teguran Roh Kudus membawa kita bersandar kepada darah Tuhan, sedangkan dakwaan Iblis membuat kita enggan bersandar kepada darah Tuhan. Sebenarnya, dakwaan Iblis akan membuat kita semakin menjauhi darah Tuhan.
6 . Teguran Roh Kudus menghasilkan iman, dakwaan Iblis menghilangkan iman.
Setelah teguran Roh Kudus berlalu, Allah menguatkan Anda agar Anda berlari lebih cepat, lebih bergairah maju ke depan, dan tidak percaya kepada diri sendiri, melainkan semakin percaya kepada-Nya. Tetapi, dakwaan Iblis membuat hati nurani Anda lemah, tidak dapat berdiri di hadapan Allah, dan bukan hanya tidak percaya kepada diri sendiri, bahkan tidak begitu percaya kepada Tuhan.
Kalau teguran Roh Kudus membuat kita lebih bersandar kepada Tuhan; tidak demikian dengan dakwaan Iblis, ia membuat kita tidak percaya kepada diri sendiri, juga tidak percaya kepada Tuhan, dan kita ibarat menjadi manusia yang mati rasa.
Bagaimana mengalahkan dakwaan Iblis ?
Baca buku *“Melawan Iblis”.
Tinggalkan Balasan