Allah berdaulat mengatur semua keadaan dan hal dengan tujuan untuk membereskan diri kita dan melatih roh kita. Untuk itulah, kita harus lebih banyak menyerah kepada pendisiplinan Roh Kudus.
Roh Kudus itu di dalam kita tidak hanya sebagai hayat kita; Dia sedang menata keadaan kita dengan tujuan untuk melatih kita. Dia tahu jenis lingkungan yang paling baik bagi kita. Inilah pendisiplinan Roh Kudus.
Setiap lingkungan yang menimpa kita telah diukur oleh Allah kita.
Pendisiplinan Roh Kudus berbeda dengan kecelakaan. Kecelakaan adalah ketidaksengajaan, orang-orang yang tidak beriman memiliki ketidaksengajaan macam itu, tetapi segala sesuatu yang terjadi di atas anak-anak Allah tidak bukan kecelakaan atau ketidaksengajaan, melainkan pendisiplinan yang telah Dia ukurkan bagi anak-anak-Nya yang membutuhkan.
Tuhan Yesus memberi tahu kita bahwa setiap rambut di kepala kita sudah dihitung oleh Bapa. Seekor burung pipit sangat rendah nilainya. Jika seseorang membeli empat ekor, dia mendapatkan bonus satu ekor, betapa tidak berharganya seekor burung pipit yang dijadikan bonus itu. Namun, tanpa izin Bapa, satu ekor burung pipit yang tidak berharga itu tidak akan bisa jatuh ke tanah.
Kita lebih berharga daripada burung-burung itu (Mat. 10:29-31). Segala sesuatu yang menimpa kita dalam lingkungan kita, termasuk rontoknya rambut dan jatuhnya burung ke tanah, berada di bawah kedaulatan Allah. Tujuan kedaulatan ini adalah untuk menyempurnakan kita. Pendisiplinan harian dari Roh Kudus bertujuan untuk membereskan ego dan menghancurkannya. Dengan demikian kualitas roh akan menakjubkan dan murni.
Jika kita mencari ketenangan dan kenyamanan dan melarikan diri dari lingkungan yang telah ditata oleh Roh Kudus di bawah kedaulatan Allah, kita mungkin mengurangi masalah kita, tetapi kualitas roh kita tidak akan diperkaya dan dimurnikan.
Mereka yang memiliki roh yang miskin, pada awalnya tidak miskin; mereka menjadi miskin sebab mereka menolak membiarkan Allah bekerja di dalam diri mereka. Jika kita bersedia menundukkan diri kita kepada pendisiplinan Roh Kudus di bawah kedaulatan Allah, maka roh kita akan menjadi kuat dan murni.
(Terinspirasi dari buku “Kualitas roh” W Nee)
Tinggalkan Balasan